Pages

Pages - Menu

Minggu, 07 Juni 2015

SEJARAH SINGKAT NAMA KECAMATAN WARU, DESA DAN KELURAHAN

Adapun asal muasal dari nama-nama tersebut yakni  Menurut  sejarah pada suatu hari ada sebuah kerajaan namanya Anden Oko ( nama orang ) bersama suku Paser -bali datang nya dari pasir mayang  membuka lahan hutan yang banyak tumbuh pohon  rotannya, pada saat orang – orang tersebut asyik bekerja dan tanpa disadarinya ada semak semak belukar di sekitar tempat mereka membuka lahan hutan, seketika itu orang orang tersebut tersungkur dan terjatuh kesemak semak belukar tersebut, jadi bahasa tersungkur pada saat itu di artikan tersulung, dari kata tersulung itu kemudian di ubah menjadi kata Sesulu yang kemudian   nama tersebut dipakai sebagai nama salah satu desanya yakni Desa Sesulu. Saat itu semakin banyak masyarakat yang ingin ikut berkebun di daerah Desa Sesulu, sedangkan lahan perkebunan pada saat itu cukup terbatas sehingga mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan ke timur di tengah perjalanan mereka melihat banyak pohon waru yang tumbuh di kiri kanan  jalan yang sekarang disebut jalan Propinsi Penajam – Babulu, pada saat itu mereka mulai membuka lahan dan membuat tempat tinggal, kemudian mereka menamakan lahan baru tersebut dengan nama Desa Waru. Setelah mereka berhasil memperluas lahan perkebunan mereka di Desa Sesulu dan Desa waru pada waktu itu, selanjutnya mereka bergerak utara di tempat tersebut mereka melihat kampung yang banyak di huni oleh suku pasir, di mana kehidupannya masih bergantung pada hutan, di kampung tersebut terdapat muara sungai yang di tumbui oleh pepohonan bakau yang hidup di sepanjang pesisir pantai, pohon bakau yang hidupnya dimuara sungai ada salah satu pohon bakau yang paling besar hidup di muara sungai ini banyak di hinggapai oleh kunang – kunang pada nmalam hari, pada masa itu ada kapal layar atau pedagang dari tanah bugis yang ingin masuk kedaerah muara sungai itu karena adanya cahaya terang yang keluar kelap kelip maka pedagang tersebut mendekati cahaya yang berkelap kelip setelah di dekati ternyata kunang – kunang,
Setelah mereka bekerja seharian dan untuk menghibur, mereka pada malam hari mereka berkumpul di rumah orang  bugis, setelah bermusyawarah mereka memutuskan untuk berburu, di tegah perjalanan mereka melihat ada lokasi hutan yang banyak binatangkunag – kunang sehingga mereka berhenti sejenak untuk meihat binatang tersebut setelah mereka cukup puas dengan keindahan binatang  tersebut,  dan untuk mempermudah mencari tempat tersebut pada malam hari untuk di jadikan tempat melepas lelah maka, mereka memutuskan memberi  nama  Desa Api – Api sedangkan api – api di ambil dari bahasa suku bugis yaitu kunang -kunang.

ada sebuah kerajaan namanya Anden Oko ( nama orang ) bersama suku Paser -bali datang nya dari pasir mayang  membuka lahan hutan yang banyak tumbuh pohon  rotannya, pada saat orang – orang tersebut asyik bekerja dan tanpa disadarinya ada semak semak belukar di sekitar tempat mereka membuka lahan hutan, seketika itu orang orang tersebut tersungkur dan terjatuh kesemak semak belukar tersebut, jadi bahasa tersungkur pada saat itu di artikan tersulung, dari kata tersulung itu kemudian di ubah menjadi kata Sesulu yang kemudian   nama tersebut dipakai sebagai nama salah satu desanya yakni Desa Sesulu. Saat itu semakin banyak masyarakat yang ingin ikut berkebun di daerah Desa Sesulu,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar